Langsung ke konten utama

Tutorial Mengupdate Data Dengan MySQL Pada PHP

Berjumpa lagi di blog 1nformas1 kawan-kawan, di hari +2 lebaran ini blog 1nformas1 ingin berbagi ilmu kembali pada kawan-kawan, sebelumnya saya selaku admin blog 1nformas1 sekeluarga ingin meminta maaf bila selama ini ada kesalahan pada kawan-kawan semua, entah kesalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja serta baik kesalahan lewat lisan maupun perilaku.

Oke sebagai hadiah hari raya, blog 1nformas1 kali ini akan membahas tentang bagaimana sih kita mengedit data pada database namun lewat script PHP? Tenang di blog 1nformas1 ini admin akan membahasnya.

Yup tak perlu menunggu lama lagi, kita langsung saja menuju materi. Seperti biasa persiapkan dahulu database dokternya. Untuk yang belum punya silahkan mendownload di sini.

Untuk langkah pertama mari kawan-kawan ketikkan script berikut

Sudah sering kita jelaskan dalam artikel sebelumnya tentang masing-masing fungsi atau kegunaan dari beberapa sintaks atau perintah di atas, jadi kali ini kami akan bahas langsung maksud dari script di atas, karena kami asumsikan bahwa kalian tidak asing lagi dan sudah tahu dari fungsi masing-masing sintaks atau perintah di atas.

Mula-mula kita hubungkan file ini dengan file koneksi yang telah kita buat. Setelah itu kita ambil dan set data berdasarkan id dokter dengan nama yang sudah diinisialisasikan sebelumnya sebagai ID_DOKTER. Bila data berdasarkan inisialisasi ID_DOKTER ada maka data id dokter tersebut akan ditampung ke dalam variabel $iddokter jika tidak maka akan ditampilkan string atau kalimat berupa “Error. No Selected!”.

Kemudian bila data tadi memang terdeteksi ada maka langkah selanjutnya kita tampilkan semua data berdasarkan variabel $iddokter yang dimana variabel tersebut berisi inisialisasi dari ID_DOKTER yang kemudian ditampung pada variabel $query. Lalu kita proses dan tampilkan query pada variabel $query dengan perintah atau fungsi mysql_query() dan disimpan pada variabel $sql. Hasil query yang akan ditampilkan nanti terlebih dahulu akan dibagi atau dipilah pada variabel $hasil dengan menggunakan fungsi mysql_fetch_array(). Setelah itu baru kita buat variabel untuk menampung masing-masing data berdasarkan atribut pada database dokter. Dapat dilihat di atas kalau database dokter memiliki 6 atribut yang masing-masing atribut sudah terisi data-data.

Oke, selanjutnya mari kawan-kawan buat form seperti berikut.

*Penjelasan:
* <b> : Tag HTML ini merupakan singkatan dari BOLD. Yup kalian pasti tahu apa kegunaannya, yaitu untuk menebalkan huruf atau kalimat.
* <textarea> : Sesuai dengan namanya, tag <textarea> ini digunakan untuk kita menuliskan sebuah kalimat, biasanya tag HTML ini digunakan saat kita akan mengetikkan kalimat yang sangat panjang. Jadi kita nantinya akan disediakan sebuah kolom kalimat, bedanya dengan kolom tipe text adalah kolom tipe text memuat sedikit kalimat atau karakter sedangkan kolom tag <textarea> dapat memuat banyak karakter atau kalimat dan kolom ini sendiri nantinya bisa diatur ukuran panjang lebarnya sesuai keinginan kita.

Jadi secara keseluruhan form ini nantinya akan digunakan untuk tempat atau media kita mengedit atau mengupdate data-data yang ada di database, setelah kita mengedit atau mengupdate data dari form ini, maka data tersebut nantinya akan diproses di halaman atau file ini juga, karena action dari file ini sendiri dapat kita lihat adalah kosong atau dengan kata lain, data tadi akan diproses di file atau halaman yang sama.

Untuk proses edit atau updatenya, silahkan ditambahkan script berikut di atas form tadi, atau lebih tepatnya di tengah-tengah antara script pertama dan sintaks form tadi, serta masih dalam satu script php dengan screenshot script pertama tadi.


Sama seperti script pada screenshot pertama, di sini banyak kita temui beberapa sintaks atau perintah yang pernah kita bahas di artikel sebelumnya. Jadi untuk script ini saya akan membahas pada query yang terdapat pada variabel $query. Dapat kita lihat bahwa query di atas digunakan untuk mengedit atau mengupdate data, terlihat dengan perintah update di awal kalimat lalu diikuti nama tabel yang kita pakai yaitu tabel dokter, kemudian kita set data yang ada di masing-masing atribut yang ada di tabel dokter berdasarkan nama atributnya dan kita cocokkan dengan variabel yang berisi nama inisial inputan dari form edit.

Contoh seperti nama atribut NAMA_DOKTER yang di dalamnya memuat data nama dokter lalu atribut nama dokter kita cocokkan sesuai dengan inisial inputan yang telah kita inputkan di form edit. Misal atribut NAMA_DOKTER pada tabel dokter bernama Lendis lalu kita inputkan atau rubah nama tersebut pada kolom yang disediakan di form edit dengan nama Fabri, maka setelah di tekan tombol edit pada form edit, otomatis data yang kita inputkan di form edit yaitu NAMA_DOKTER akan ditampung di variabel $nama dan nantinya data NAMA_DOKTER pada tabel dokter akan di rubah yang semula Lendis akan berganti Fabri sesuai dengan inputan pada form edit.

Begitu pula untuk data pada atribut lainnya. Selanjutnya kita buat suatu kondisi dengan perintah query where dengan acuan variabel $iddokter yang berisi id dokter pada tabel dokter itu sendiri seperti pada screenshot di atas, jadi perintah ini nantinya akan digunakan sebagai acuan, data id dokter yang ke berapakah yang mau kita edit. Misal kita memilih dokter nomor 5 pada tabel dokter lalu kita cek id dokter nomor 5 itu berapa, setelah tahu id dokter nomor 5 misal nomor idnya ‘005’, maka otomatis data pada dokter kelima atau dokter dengan nomor id ‘005’ sajalah yang nantinya akan ditampilkan dan diedit atau diupdate.

Yup selesai deh, pembahasan artikel untuk kali ini, jika ada yang kurang paham silahkan tanyakan di kolom komentar nanti akan saya update terus artikel-artikel di blog 1nformas1 ini agar lebih mudah dipahami oleh kalian semua terutama untuk yang masih pemula atau yang masih newbie untuk urusan seperti ini. Blog 1nformas1 juga menerima kritik dan saran kalian yah, jadi gak perlu sungkan untuk memberi saya tips.

Oke semua, sekali lagi mohon maaf lahir batin yah bila blog 1nformas1 punya salah ke kalian, serta selamat hari raya idul fitri dan selamat liburan. Terimakasih telah mengunjungi blog saya. Sukses selalu untuk kalian dan semangat selalu belajarnya. ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Menampilkan Data Dari Database Dengan PHP

Hallo selamat pagi, siang, sore, dan malam untuk kawan-kawan dimana pun itu, blog 1nformas1 ingin berbagi ilmu kepada kalian terutama untuk yang masih newbie ingin belajar seputar pemrograman web. Yak tutorial kali ini kita akan membahas bagaimana sih kita menampilkan data yang ada pada database kita ke dalam halaman browser? Kalian penasaran dan tidak sabar ingin mulai? Oke kalau begitu langsung saja cekidot ke materi. Tolong diperhatikan ya kawan-kawan ^_^. Oke sebelumnya saya ingin beritahukan bahwa pada tutorial ini pc yang saya gunakan memakai OS Linux Ubuntu 14.04 jadi mungkin ada sedikit langkah yang berbeda jika kalian menggunakan OS Windows ataupun Mac OS. Yap, selanjutnya tolong download terlebih dahulu database berikut. Ini Link Download Letakkan database di lokasi yang Anda inginkan. Oke mula-mula, kita import databasenya ke dalam phpmyadmin. Caranya dengan membuka browser, entah itu mozilla, chrome, atau browser yang lain, kemudian pada address bar ketikkan (l

Tutorial Menghapus Data Dengan MySQL Pada PHP

Selamat siang semua masih di hari yang sama yaitu H+ 2 idul fitri, kami blog 1nformas1 ingin berbagi sedikit ilmu pengetahuan lagi nih, masih ada kaitannya dengan artikel-artikel sebelumnya, kini blog 1nformas1 akan membahas tentang bagaimana menghapus data pada PHP dengan perintah mysql? Oke seperti biasa persiapkan database dokternya, kemudian buat file baru di text editor kalian dengan nama file yaitu hapusdata.php. Selanjutnya ketikkan script php berikut Oke saya akan jelaskan script di atas. Langkah pertama kita buat perintah include seperti biasanya, yang dimana perintah ini kita hubungkan dengan file koneksi.php. Kemudian kita kita buat perkondisian apakah nama inisial ID_DOKTER yang kita pilih di file sebelumnya ada atau sama? Jika iya maka data dengan nama inisial ID_DOKTER akan disimpan dan ditampung di variabel $iddokter. Sedangkan jika tidak maka proses akan dihentikan dan akan ditampilkan pesan error sebagaimana di atas.  Lalu kita buat perkondisian